Film Anak

Dimana Kau Ibu (1973)
Menceritakan tentang seorang anak bernama Yatim yang dibuang oleh kakeknya sendiri. Dari Cirebon ia pergi ke Jakarta untuk mencari ibunya.
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Part 8 Part 9 Part 10

Si Doel Anak Betawi (1973)
Si Doel (Rano Karno) dibesarkan oleh ibunya (Tutie Kirana) dan ayahnya (Benyamin S.), menurut gaya Betawi asli. Karena kecelakaan ayah si Doel meninggal, hingga ia hidup bersama ibunya saja. Si Doel kecil harus membantu berjualan ibunya untuk meneruskan hidup. Untung datang "bantuan" Asmad (Sjuman Jaya), pamannya yang kemudian diterima sebagai ayah. Asmad memberi kesempatan si Doel bersekolah untuk memutus lingkaran jelek kehidupan anak Betawi.
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Part 8 Part 9

Ratapan Anak tiri (1974)
Ratapan Anak Tiri adalah film Indonesia yang yang dirilis pada tahun 1973 dengan disutradarai oleh Sandy Suwardi Hassan. Film ini dibintangi antara lain oleh Faradilla Sandy dan Soekarno M. Noor.
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Part 8 Part 9 Part 10 Part 11 Part 12 Part 13

Chicha (1976)
Chicha (Chicha Koeswoyo) terpaksa diambil oleh ayahnya dari rumah neneknya, karena yang terakhir ini meninggal. Ia dititipkan di sana, karena ayahnya sibuk bermusik. Di Jakarta, di sekolah barunya, ia duduk sebangku dengan Yanto (Irwan Sumadi), raja bandel di kelas. Chicha sendiri bersahabat dengan anak lumpuh. Ibu Yanto, yang kehilangan anak pertamanya, melihat Chicha sebagai penggantinya. Saat sang ibu itu melahirkan, Chichalah yang menghibur, hingga Yanto disadarkan dari kenakalannya.
Part 1 Part 2

Sinyo Adi (1977)
Adi Bing Slamet sebagai anak seorang kaya raya. Kedua orang tuanya berada di luar negeri, sedangkan kakeknya terlalu memanjakannya. Akhirnya, akibat buruk dari sikap kakek yang selalu memanjakannya sangat terasa saat kedua orangtua kembali ke tanah air.
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Part 8 Part 9 Part 10 Part 11 Part 12

Ira Maya dan kakek Ateng (1979)
Ira (Ira Maya Sopha) yang hidup dengan kakeknya Ateng (Ateng) di sebuah desa, sangat saling mengasihi hingga orang tua Ira sulit untuk memisahkan mereka. Suatu hari, akibat jatuh dari naik sepeda, Ira terluka. Luka itu ternyata tak sembuh-sembuh, malah diketahui Ira mengidap kanker. Amputasi harus dijalankan. Kakek Ateng sangat menderita menghadapi malapetaka cucu yang disayanginya ini.
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Part 8 Part 9 Part 10

Si Boneka Kayu, Pinokio (1979)
Gepetto (Iskak), seorang pembuat boneka kayu, sangat mendambakan anak. Oleh Peri Biru (Dina Mariana), salah satu bonekanya disulap menjadi hidup: Pinokio (Ateng), dan dijadikan anak angkat oleh Gepetto. Pinokio tumbuh jadi anak nakal, karena itu Peri Biru menyuruh Jimmy Jangkrik (Lisa Tanzil) mengawasi. Kenakalannya itu pernah membuat Pinokio jadi keledai. Ia lalu ditugaskan menyelamatkan ayahnya dari perut ikan hiu.
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Part 8 Part 9 Part 10

Nakalnya Anak-Anak (1980)
Nakalnya Anak Anak adalah sebuah film anak-anak laris di awal 80an. Film yang merupakan adaptasi bebas dari film The Sound Of Music.
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Part 8 Part 9 Part 10 Part 11

Ira Maya Putri Cinderella (1981)
Putri Cinderela (Paulina Djakman) melahirkan bayi perempuan. Baginda Raja (Rudi Salam) ayah bayi itu memberinya nama Ira Maya. Pesta besar untuk kelahiran bayi dihadiri Raja tetangga (Gordon Subandono). Raja ini merencanakan menjodohkan bayi itu dengan putranya. Kehadiran Ira maya tidak disukai oleh Ibu Tiri (Ruth Pelupessy). Ia tidak suka bila Ira bahagia dan berusaha mengacaukan suasana pesta melalui Peri Jahat (Linda Karim) yang memberi kutukan bahwa Ira Maya akan mati bila tertusuk jarum.
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Part 8 Part 9 Part 10

Petualangan Sherina (2000)
Ayah Sherina (Sherina Munaf), yaitu Darmawan (Mathias Muchus), insinyur pertanian, mendapatkan kerja pertanian sesuai dengan impiannya, Sherina ikut pindah ke Bandung Utara. Di sekolahnya yang baru, ia mendapat musuh, Sadam (Derby Romero), yang ternyata anak dari majikan Darmawan, Ardiwilaga (Didi Petet).
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6

Joshua Oh Joshua (2000)
Jojo (Joshua Suherman) dan Jejen (Mega Utami), dua anak jalanan yang harus mencari uang sepulang sekolah. Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mengamen atau membantu membawakan barang belanjaan. Mereka tetap riang dan suka bernyanyi sambil berlari-lari, atau ketika menyembunyikan hasil kerjanya di kaleng yang kemudian dikubur di dalam tanah. Jejen punya ibu kandung yang baik, sedang Jojo hidup dengan ibunya, Nani (Cut Keke), yang kejam, padahal di sekolah Jojo selalu ranking satu. (Sumber : filmindonesia.or.id)

Bendera (2002)
Budi (Hafidz Khoir) dan Rosi (Nuansa Jawadwipa) mendapat tugas oleh guru kelas untuk menaikkan bendera pada upacara bendera pada hari Senin. Menjelang pulang ibu guru memberikan bendera untuk pada Budi untuk dicuci terlebih dahulu. Di rumah Budi merendam bendera itu untuk esok harinya akan dicuci. Budi yang ketiduran, tidak sadar bahwa ember rendaman itu dipakai untuk mencuci bajaj milik tetangganya, Bang Ali (Sofyan D Surza). Budi panik ketika mengetahui benderanya hilang. Ia memanggil Rosi dan mencari sekitar rumah. Bang Ali lalu memulangkan ember itu, hingga Budi dan Rosi kaget menemukannya lagi. Mereka mencuci lalu menjemurnya. Bendera itu lalu "hilang" lagi, hingga membuat Budi dan Rosi "bertualang" untuk menemukan kembali bendera itu. (Sumber : filmindonesia.or.id)

Janus : Prajurit Terakhir (2003)
Kisah seorang manusia mekanik dari abad 34 bernama Janus yang terdampar di abad 21 dalam sebuah insiden perang antarbangsa masa depan. Janus berusaha kembali ke zamannya untuk melanjutkan perjuangan bangsanya, Genoc. Usahanya didukung sahabat-sahabatnya dari abad 21, Mayo (Derby Romero), serta sahabatnya, Indri (Alyssa) Soebandono). (Sumber : filmindonesia.or.id)

Tina Toon & Lenong Bocah the Movie (2004)
Tina (Tina Toon), murid kelas V SD, yang tinggal bersama ayahnya, Tono (Deddy Saroenk), harus mengamen supaya bisa sekolah di SMP. Saat mengamen ini Tina jumpa dengan produser rekaman, Aswin (Aswin Fabanyo), yang terpesona melihat gaya joged Tina. Tina dan Tono diusir dari rumah kontrakan mereka. Tina dititipkan ke neneknya (Ingrid Widjanarko), di mana tinggal juga dua anaknya, Mak Wecek (Pretty Asmara) dan Opang (Noval Kurnia). Mak Wecek dan anaknya, Ivi (Alfiah) kesal dengan Tina, karena iri lebih diperhatikan oleh nenek mereka. Tina lalu diajak bergabung dengan kelompok Lenong Bocah. Ketika kelompok ini tampil di sebuah acara ulangtahun, ternyata yang berulangtahun adalah anak Aswin, sang produser. Aswin langsung mencari Tina dan mengajak rekaman. Album Tina ternyata meledak. Tina jadi kaya raya, demikian pula Mak Wecek yang jadi manajer Tina. Mak Wecek ternyata tetap iri dan ingin anaknya, Ivi, bisa rekaman. Mak Wecek lalu merancang penculikan Tina agar bisa dapat uang tebusan untuk membiayai rekaman Ivi. Penculikan gagal. Mak Wecek masuk penjara. (Sumber : filmindonesia.or.id)

Petualangan 100 Jam (2004)
Budiman (Joshua Suherman), 10 tahun, tinggal di desa dan bercita-cita pergi ke Jakarta, karena pamannya memberi peta Jakarta dan foto diri berlatar mobil bagus dan rumah mewah. Cita-cita ini terwujud tanpa sengaja sebab ayahnya, Darsono (Mathias Muchus), pegawai kelurahan, menjadi korban keserakahan atasannya, Lurah Sarkawi (Krisna Bossa). Budiman berusaha membebaskan ayahnya dari penjara. Maka berpetuanglah dia dari desanya di sekitar Muntilan, Jawa Tengah, ke Jakarta. Selama petualangan itu, Budiman awalnya ditemani Rini (Icha Putri Kusnadi), yang “mendadak” berbeda tujuaan dan berpisahlah mereka. Budiman lalu jumpa dengan Marsya (Marshanda), penyanyi, dan anak bekas bos pamannya. Selama petualangan itu, Budiman terus dikuntit oleh kaki tangan Sarkawi, Diran (Edi Oglek) dan Dirun (Salim Bungsu).
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Part 8 Part 9 Part 10 Part 11 Part 12

Untuk Rena (2005)
Untuk Rena adalah sebuah cerita tentang seorang anak berusia 11 tahun bernama Rena, yang sejak kecil tinggal di ‘Rumah Matahari’, sebuah panti asuhan yang damai dan penuh tawa. Di panti yang menaungi kurang lebih 30 anak itu, Rena memiliki ‘adik-adik’ yang sangat ia lindungi, dan ia sering membuat ulah setiap datang kunjungan calon orang tua yang ingin mengadopsi mereka.
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Part 8 Part 9 Part 10

Denias, Senandung Di Atas Awan (2006)
Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak suku pedalaman Papua yang bernama Denias untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Seluruh setting lokasi dilakukan di pulau Cendrawasih ini. Cerita dalam film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata seorang anak Papua yang bernama Janias.
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Part 8 Part 9 Part 10 Part 11 Part 12

Laskar Pelangi (2008)
Film ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung yang penuh dengan keterbatasan.
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Part 8 Part 9 Part 10 Part 11 Part 12

Anak Ajaib (2008)
Rizky (Bio-one) dan adiknya Vika (Keisha Ratuliu)—masing-masing berusia 10 dan 9 tahun—hidup dalam keluarga harmonis. Tanpa mereka ketahui, hubungan antarkedua orang tuanya terganggu akibat kehadiran Julia (Aimee Juliete), mantan sekretaris ayah Rizky dan Vika. Suatu hari, Rizky bermimpi bertemu Amanda (Vanessa Hinkel)—teman satu sekolahnya—dan menyelamatkannya dari usaha pembunuhan oleh sekelompok perampok. (Sumber : filmindonesia.or.id)

King (2009)
Kisah perjuangan dan perjalanan panjang seorang anak bernama Guntur dalam meraih cita-citanya menjadi seorang juara bulutangkis sejati, seperti idola dia dan ayahnya: Liem Swie King. (Sumber : filmindonesia.or.id)

Obama Anak Menteng (2010)
Barry Obama berusia 9 tahun ketika tiba di Menteng. Sebagai anak baru dengan latar belakang campur aduk membuatnya sulit beradaptasi. Persahabatannya dengan anak-anak tetangga, berbeda strata sosial yaitu Slamet dan Yuniardi, serta pembantunya yang banci, Turdi, membawa Barry ke berbagai pengalaman. (Sumber : filmindonesia.or.id)


Laskar Cilik (2010)
Meski sekelas di sekolah yang sama, Marisa (Belinda Camesi) dan Dino (Arsenna) memiliki kubu masing-masing yang selalu berseberangan. Masa liburan tiba, Dino dan Edo (Derry Salim) pulang ke kampung halamannya untuk berkumpul bersama orangtuanya. Sementara itu ayah Marisa ditugaskan untuk menangani pembangunan rumah di desa Megar dan mengajak istri dan anaknya sekaligus Ella (Cindy Valerie) yang juga teman setia Marisa. Dalam perjalanan, seteru bisnis ayah Marisa menghadang mobil mereka dan menyandera suami istri tersebut. Marisa berhasil melarikan diri tetapi pingsan di tengah jalan dan diketemukan oleh ayah Dino. Kini mereka harus bekerjasama untuk membebaskan orangtua Marisa dari kawanan preman tersebut. (Sumber : filmindonesia.or.id)


Melodi (2010)
Kakak beradik Ruli dan Mili tinggal di kawasan pinggir kota bersama ayahnya, tukang ojek, yang menjadi orangtua tunggal. Ruli yang pandai bernyanyi bekerja sebagai pelayan sebuah warung kopi. Mili yang hobi menggambar selalu mengintil ke mana pun abangnya pergi. Mereka bahu-membahu menabung demi mewujudkan impian keluarga, yaitu mempunyai sebuah sepeda motor bekas untuk ayahnya, hingga ayahnya tidak lagi setor ke Bandar Ojek dan hidup mereka menjadi sedikit lebih baik. (Sumber : filmindonesia.or.id)

Lima Elang (2011)
Baron sangat kesal ketika harus mengikuti orang tuanya pindah dari Jakarta ke Balikpapan. Ia pun memilih untuk menutup diri dari lingkungan barunya dan sibuk sendiri bermain mobil remote control. Namun, karena satu dan lain hal, Baron harus mewakili sekolahnya ikut perkemahan Pramuka dan satu regu dengan Rusdi, pramuka supel yang kelewat optimistis dan kerap kali membuat Baron jengkel. Bersama dengan anggota lain, Anton si ahli api, dan Aldi, si kerdil yang temperamental, mereka memulai petualangan barunya di perkemahan. (Sumber : filmindonesia.or.id)

Serdadu Kumbang (2011)
Karena banyak yang tidak lulus ujian nasional, guru-guru SD & SMP 08 memperketat sistem pembelajaran. Penegakkan kedisiplinan yang kaku itu malah menimbulkan dampak bagi Amek, Dulah, Acan, Ujang dan Umbe. Amek adalah salah satu murid dari sekian banyak murid SDN 08 yang tidak lulus ujian tahun lalu. Sifatnya yang keras hati dan cenderung jahil, membuat ia sering dihukum. Sebaliknya Minun kakaknya yang duduk dibangku SMP, selalu juara kelas dan sering menjuarai lomba matematika sekabupaten Taliwang. (Sumber : filmindonesia.or.id)

Rindu Purnama (2011)
Anak-anak jalanan Rindu (Salma Paramitha), Andi (Tara Maulana), Ipang (Irfansyah), Slamet (Muzaki Nur Islami) dikejar-kejar Satpol PP. Mereka lari menyelamatkan diri. Rindu memilih menyeberang jalan di antara padatnya mobil yang lewat. Rindu tertabrak mobil yang ditumpangi Surya (Tengku Firmansyah). Surya pergi dengan taksi, sopirnya membantu melarikan Rindu ke rumah sakit terdekat. Hilangnya Rindu, membuat cemas pengasuhnya di rumah singgah anak jalanan, Sarah (Ririn Ekawati). Selain membantu anak jalanan, Sarah juga memberikan pendidikan terhadap masyarakat sekitarnya tentang kesehatan. (Sumber : filmindonesia.or.id)